Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Cimin atau cireng mini merupakan penganan yang terbuat dari adonan sagu yang direbus lalu digoreng bersama telur yang sudah dikocok, biasanya diberi rasa balado, jagung manis, dan lain-lain. Makanan cimin biasanya ditemui di depan gerbang sekolah yang dijual dengan harga mulai dari Rp 1.000 rupiah.
Pada awalnya, makanan dengan olahan aci atau tepung tapioka ini mulai dikenal oleh masyarakat akibat penjualan cireng di tahun 1970-an di Bandung. Pada zaman penjajahan Belanda, Bandung disebut sebagai Kota Melting Pot atau pusat dari bertemunya akulturasi budaya Cina, Belanda hingga Jepang. Pada saat itu gandum, beras dan roti sulit ditemukan sebab karbohidrat tersebut dibawa oleh pemerintah Belanda. Hingga akhirnya masyarakat mulai mencari inovasi dengan membuat makanan-makanan ringan yang memiliki nilai jual yang terjangkau. Hingga saat ini makanan berbahan dasar aci menjadi lebih bervariatif. Makanan cimin merupakan salah satu hasil dari kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam menciptakan kuliner yang berbahan dasar aci dengan harga yang terjangkau.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar